30 Januari 2018

Ada panti asuhan di Depok,
Anaknya ada 17 Orang umuran SD & SMP diasuh oleh Pak Dedeng dan istrinya.
Pak Dedeng adalah dulunya anak panti asuhan juga, beliau tak lupa bagaimana hidup di panti sehingga sehat dan disekolahkan hingga beliau jadi sarjana. Maka sekarang beliaupun menolong anak2 yang malang ditampungnya di panti asuhan yang dibuatnya.
Ada aja dikasi Tuhan rejeki untuk ngidupin anak2 yang yatim dan dhuafa ini yang asalnya semua dari kampung istri beliau di Surade (Bogor-Sukabumi).
Beliau tak minta tolong, tapi YCNKRI ingin menolong dengan memberi Kail bukan ikan

Sekarang Panti Asuhan Nurul Qomar Sudah Jualan Nasi Goreng sekarang…tiap hari mulai Jam 6 sore.

Ycnkri galangkan dananya. Harga gerobag 4,5juta. Total galangan Rp. 6,000,874,-Sisa 1,500,874,- juga sudah diserahkan

Modal usaha untuk

Panti Asuhan Nurul Qomar Depok

2018

6 Februari 2018

Bantu korban banjir Kampung Melayu Jakarta
Banjir dari semalam, pemprov tidak datang sampai sekarang. Bantuan YCNKRI untuk korban banjir di Jakarta sudah diantar. Tapi masih perlu selimut, handuk, pampers, dll karena lokasi sangat dingin.
Bantuan pertama Di GOR Otista sudah diserahkan malam ini, relawan masih di lokasi belum pulang.
Lokasi banjirnya di BIDARA CINA TANJUNG LENGKOK
Sejak semalam sampai sekarang pemprov belum datang, dan hanya wakil lurah dan dari kekurahan pun belum ada bantuan sama sekali, hanya dari PMI ..1 keluarga 1 box..itu hanya sekali.
Sampai akhirnya Banzas, jam 9 pagi ini datang bawa makanan ringan, makan siang,kopi susu,dan mereka buka dapur.
Bantu sodara kita.... 

9 Februari 2018

Pemprov DKI Belum Datang juga
Cuma YCNKRI sekarang yang bantu ratusan pengungsi banjir yang ngungsi di GOR Otista.
Tgl 6.2.2018 YCNKRI sampaikan bantuan pada korban banjir kampung Melayu Jakarta bawa susu, makanan, pampers, air mineral, minyak kayu putih dan obat2an. Saat itu bantuan pemprov gak ada sama sekali. PMI kasi bantuan sekali, ada Baznas juga bantu di lokasi.
Kemaren malam YCNKRI balik lagi mo ngasi selimut, mi instan, biskuit, karena kemaren pengungsi pada kedinginan, relawan Pak Stefanus Handoko dan mb Natalia FeryaddiasyBaznas sudah gak ada, pemprov tetep gak bantuin sama sekali. Di tengah hujan deras relawan YCNKRI datang membagikan bantuan pada pengungsi.Pengungsi belum semua bisa pulang ke rumah mereka, air masih tinggi, banyak lumpur menggunung dan tadi malam hujan deras sekali.Bu Nurlela dan Pak RT koordinator di pengungsian GOR Otista bilang yang dateng ngedata, nanya2 butuh apa bejibun tapi nanya doang terus gak dateng lagiPokoknya kita hadir dah yang lain teserah ajalahTerimakasih pada para donatur dan relawan.Orang Baik Bersama Orang Baik

Korban Banjir Kampung Melayu Jakarta

Beras 1,5 Ton & Sembako

untuk Panti Jamrut Biru Bekasi

(Panti Gangguan Mental)

3 Februari 2018

Beras 1 ton dari Tuhan....
Untuk yayasan gangguan mental Jamrut Biru, Bekasi.

Sesenggukan Pak Suharyono pengurus panti menangis saat relawan YCNKRI datang diikuti sebuah mobil membawa 1 ton beras dan sembako dari donatur YCNKRI.
Beliau bilang beras di panti hari itu tinggal 17kg hanya cukup untuk makan gak sampe sehari, untuk 43 orang pasien termasuk anak autis dan 9 pengurus...
Ditengah doa2 mereka datanglah bantuan ini....

Mereka memang tidak tau bahwa seminggu lalu ada yg inbox mak memberitakan bahwa panti Jamrut biru ini sedang kurang makanan.
Mak segera mengutus relawan ke lapangan untuk verifikasi. Mb Sriulina Manik melaporkan keadaan disana, dokumentasi dan rekomendasi.
Segera mak galangkan dananya ( galangan 47 ) selama 2 hari netizen bahu membahu.

Via BCA 18.402.510
Via Mandiri 3.005.745 ditambah lagi Rp. 500.047 dr ND dan 50.047 ibu MP

Jadi total Rp. 21.957.849,-

Alhamdullilah, puji Tuhan,
Bantuan donatur YCNKRI beras 1 ton dan sembako untuk 2 bulan kedepan telah tiba Sabtu 3.2.2017

Tgl. 10.5.2018 Diserahkan bantuan Ke-2 dan keseluruhan Donasi telah disalurkan

Hari ini diserahkan seluruh saldo tersisa
Rp. 6.857.849,-

Berupa beras 1/2 ton 4,500,000,-
Sembako dll 2,018,000
Total belanja Rp. 6,518,000,-
Sisa dana Rp. 339,837,- diserahkan tunai pada pengurus panti.

Selengkapnya Klik di https://www.facebook.com/joschina.schwarz.7/posts/2367839826566865

Dokumentasi Penyerahan Donasi Ke-2 sebagai Berikut

Bantuan Untuk Janda Almarhum Guru Budi

 Yang Wafat Di Tangan Muridnya di Sampang - Madura

3 Februari 2018

YCNKRI berdiri bersama almarhum Guru Budi yang wafat dianiaya muridnya.
Bantu istrinya yang sedang hamil 4 bulan.
1 Februari 2018, hari terakhir guru muda Ahmad Budi Cahyono mengajar. Berhenti untuk mengajar selama-lamanya. Berpulang ia meninggalkan duka. Pagi ini air mata masih basah di Sampang, Madura.
Guru honorer mata pelajaran seni rupa di SMA Negeri 1 Torjun, Sampang, Madura itu masih sangatlah muda. Masih harum berbunga pula kehidupannya, belum lama usia pernikahannya. Empat bulan buah cinta dalam kandungan istrinya.
Guru Budi berpulang dipukuli muridnya sendiri.
Shinta, istri Guru Budi berduka tak terkira. Anak yang baru empat bulan dikandungnya, lahir nanti tak ditunggui ayahnya. Yatim si anak nanti pada kelahirannya.

5 Februari 2018

Untuk keluargamu, almarhum Guru Budi....
Alhamdullilah, puji Tuhan.
Tadi malam 4.3.2018 pukul 21.00 WIB kita tutup Galangan YCNKRI untuk dana bantuan

kepada keluarga almarhum guru Budi di Sampang, Madura yang wafat karena dianiaya

muridnya sendiri. (Galangan 49)
Untuk istrinya yang sedang hamil muda.

Dana Total terkumpul Rp. 20.942.914,-
Dimana donasi melalui BCA adalah
Rp. 14.201,738,-
Dan melalui Mandiri Rp. 6,741,176,-

8 Februari 2018

Bantuan untuk keluarga almarhum guru Budi, Sampang Madura telah disampaikan.
Alhamdullilah... puji Tuhan
Di tengah hujan, sekjend YCNKRI mas Alifurrahman S Asyari berangkat menuju Sampang Madura. Tujuan menyerahkan bantuan para donatur kepada janda almarhum guru Budi yang meninggal dianiaya muridnya.
Sesampai disana seluruh donasi yang terkumpul Rp. 20,942,914,- segera di transfer ke jandanya Ibu Sinta yang sedang hamil muda.
Menurut mas Alif beliau beserta keluarganya adalah orang-orang yang tegar, berpikir ke depan, sabar, optimis dan ikhlas.Beliau juga minta dibantu mengawal janji dari dirjen kemendikbud Bpk Hamid Muhammad untuk mengangkat jadi PNS dan menyekolahkan anak yg masih dalam kandungan hingga selesai.Doa tulus untuk almarhum Pak Budi agar diterima disisiNya. Dan untuk keluarga yg ditinggalkan agar ikhlas, amin YRATerimakasih kepada segenap donatur atas kasihnya pada sesama dan pada mas Alif yang menyampaikan langsung bantuan ini.Moga dibalas Tuhan berlipat ganda, amin YRA….Orang Baik Bersama Orang Baik

Kursi Roda Untuk Rangga di Depok

Sebelum Punya Kursi Roda

Kebahagiaan Rangga & Orang Tuanya saat mendapat Kursi Roda

Kursi Roda untuk Rangga di Depok…

14 April 2018

Rangga Pratama umur 8 tahun cacat bawaan, orang tuanya buruh harian lepas...

Hari ini relawan YCNKRI mas Stefanus Handoko bukannya libur malah blusukan dari pagi2 buta ke Depok, membawa bantuan kursi roda yang belum pernah dimiliki nak Rangga yg dari lahir tidak bisa berjalan.

Lihat kegembiraan nak Rangga begitu mencoba kursi rodanya, relawan sampai berkaca2.

Kursi roda ini merupakan bantuan dari anak seorang ibu, yang tak mau disebutkan namanya, yang mana anaknya baru mendapat pekerjaan pertamanya dan menyumbangkan seluruh gaji pertamanya untuk membeli kursi roda dan alat bantu pendengaran untuk anak2 yg membutuhkan.Terimakasih ibu dan keluarga yg budiman, you have made a difference to someone life.

Bersama Relawan YCNKRI Bapak Stefanus Handoko.

Sebelum punya kursi roda, rangga harus digendong terus oleh orang tuanya.

Bangun Sumur Bor Untuk Wudhu &

Sarana Air Bersih

Mesjid Sirojut Taqwa Bekasi

25 Maret 2018

Mesjid tak punya air untuk wudhu

Di Bekasi di tengah sawah berdiri mesjid ini dulunya dibangun 75% dananya oleh Pos Keadilan Peduli Umat 25% masyarakat yg petani musiman, diatas tanah wakaf 2000m dari Pak Agus Suharyadi, Pak Agus pula yg gadein surat tanah segala untuk ikut bangun. Beliau warga setempat (baju biru difoto), adalah juga pembina masyarakat anti radikalisme cabang Bekasi.

Karena keterbatasan dana akhirnya hanya ada sumur 1,5 meter yang airnya menyerap dari air sawah tadah hujan di sebelahnya. Bila tak hujan 4 hari saja, keringlah airnya, warga tak bisa wudhu di mesjid, beberapa orang bawa ember kesana jauh2 untuk orang wudhu selain yg sudah wudhu duluan di rumah, tapi kalau jum’at ya susah kalau kering.
Tempat wudhunya sudah ada, airnya yg tidak ada.
Relawan YCNKRI mas Stefanus Handoko & mbak Sriulina Manik telah verifikasi langsung ke lapangan.
Mesjid ini butuh sumur bor, turen dan pompa agar bisa dapat air bersih untuk wudhu jamaahnya.
Turen sudah pecah dan pompa rusak.

27 Maret 2018

Galangan sarana air bersih untuk wudhu Mesjid Bekasi kemarin Senin pukul 18.30 tepat 24 jam telah ditutup, tapi dana masih mengalir maka mak laporkan lagi totalnya.
Selasa 27.3.2018 @16.24 sore ini
BCA Rp. 12,712,707,-
Mandiri Rp. 5,331,200,-
Total Rp. 18,043,907,-

Kebutuhan untuk sumur, pompa dll diperkirakan kurang lebih 15 jutaan, karena ada lebihnya maka mohon ijin belikan keperluan mesjid, karena belum ada karpet, sajadah, jam, dll. kosong mlompong aja masih blom ada isinya mesjidnya.

30 Maret 2018

Air itu sudah mengalir,
the water is on for our brader & sista
Pada hari Jumat barokah 30.3.2018...
Telah kita bangun & serahkan pada masyarakat, sarana air bersih untuk mesjid Sirojut Taqwa Bekasi.
Air mengalir jernih dan lancar, pompa dan turen telah dibeli dan dipasang, Alhamdullilah.

Solat Jum’at hari ini masyarakat sekitar sudah bisa berwudhu di lokasi dengan air bersih.
Laporan di foto. Dana telah disalurkan 15,2 jt.
Sisa dana dan donasi pribadi dari seseorang lain lagi akan dipakai beli karpet mesjid. Mesjid ini masih kosong mlompong belum ada isi sama sekali.
3 April 2018
Pemasangan daya listrik Baru,2 tiang listrikdan lampu penerangan jalan agar masyarakat dapat ke mesjid dengan penerangan saat malam hari.

Ini sumur lama

Pengerjaan siang malam hingga kedalaman 108 meter

Air telah mengalir pada Jum'at

30 maret 2018

Penyerahan dari YCNKRI kepada masyarakat setempat

Alat Bantu Pendengaran Untuk Azam 5 Tahun & Kirana 8 TahunYang Terlahir Tuli

16 April 2018 & 31 Mei 2018

No day without kindness...
Tiada hari tanpa kebajikan, amin...

Nak Azam, terlahir tuli, sekarang 5 tahun. Bapaknya kuli bangunan. Tinggal di Lenteng Agung Jakarta.

Nak Kirana pun sama terlahir tuli dan tak pernah mendengar apa-apa

Donatur muda kita via YCNKRI menyumbangkan alat bantu pendengaran untuknya.
Kira mak brapa ratus rebu eh ampir 6 juta (Rp. 5,900,000) satunya.

Rupanya itu alat bantu pendengaran anak2 ini harus dengan rekomendasi dokter, di tes dan dibelikan yg cocok.

Maka dipesankanlah yang paling bagus dan mahal untuk spesifikasi itu gak jangan nanggung2.

Biar gak seminggu rusak tar susah dah.

16 April 2018 lalu Nak Azam sudah di fiting pemasangannya, dan pada 31 Mei 2018 untuk nak Kirana pun sudah diberikan.

Semua diantar jemput relawan YCNKRI garda terdepan mas Stefanus Handoko

Nak Azam dan nak Kirana kini bisa mendengar suara, yang dari lahir tak pernah ia tau, bisa pula nanti terapi bicara.

Berkaca2 melihat kebahagiaannya....

Orang Baik Bersama Orang Baik.

Nak Azam saat Fitting Hearing Aid

ALPIN, 7 tahun menempuh 80 km ke sekolah Sendirian Naik Angkot & KRL Setiap Hari

9 April 2018

YCNKRI mendengar kabar...

Alpin, anak umur 7 tahun menempuh 40km setiap hari sendirian, jalan kaki, naik angkot lalu naik KRL sendirian. Kontrakan orang tua di Parung Bogor, sekolah di SDN Kebon Kacang 02 Petang, Jakarta

Relawan YCNKRI mas Stefanus Handoko dan mb Natalia Feryaddiasy hari ini sudah ke sekolahnya, bertemu kepala sekolah untuk verifikasi, Nak Alpin kemudian ditemani pulang oleh relawan ke rumahnya di Parung untuk bertemu orang tuanya langsung. Saat naik KRL Alpin tak mau dipegang, ia berjuang bersempit2 diantara semua orang dewasa... anak ini umur 7 tahun dan badannya mungil. Tersempitlah dia selalu tapi ia tegar, ia tak minta tolong, ia berangkat tiap hari jam 9 dari rumah sampe sekolah jam 1 siang, pulang lagi malam sampai rumah....
Ia 5 bersaudara, yg terkecil masih 6 bulan, ibunya tak bisa kemana2, ayahnya sudah jarang pulang, ibunya hidup dari belas kasih orang tuanya.

Mak bersama relawan menitikkan air mata hari ini demi melihat nak Alpin ini, tegar, gigih, kekeh pingin sekolah, rajin, gagah dengan tubuhnya yang mungil tiap hari sendirian menempuh 80km bulak balik.
Dulu keluarganya tinggal di tanah abang, makanya sekolah di Kebon Kacang.
Mau pindah sekolah ke Parung gak ada uang, mau tetap di Tanah abang tinggal tak bisa bayar sewa juga. Saat ini mereka tinggal di gang di plosok Parung sana disebelah rumah saudaranya yg ditempel2 pake triplek asal ketutup saja...

Ini semua foto relawan hari ini mengikuti Nak Alpin dari sekolah sampai rumah....beginilah ia setiap hari nasibmu nak, masih sekecil itu musti membawa diri sendiri tanpa ada yg dampingi...Nak Alpin tak minta bantuan, tapi hati ini tak bisa tinggal diam YCNKRI akan bergerak beri bantuan untuk meringankan beban hidup Nak Alpin dan keluarganya

10 April 2018 OLEH YCNKRI ALPIN & KELUARGA DIPINDAHKAN KE RUMAH BARU JAKARTA

Berkat bantuan para relawan dan donatur YCNKRI sekalian, kita bergerak kurang dari 24 jam yang lalu....
Hari ini Nak Alpin yang terkatung2 di Parung karena ibunya tak ada tempat tinggal numpang di kamar triplek di rumah orang tuanya, sesuai dengan pertimbangan dan keinginan ibunya dan harapan nak Alpin sendiri, saat ini TELAH kita carikan rumah di dekat sekolahnya dan kita pindahkan hari ini juga.
Setelahnya akan kita beri usaha agar ke depannya dapat menunjang nafkah keluarganya sendiri.
Beri kail bukan ikan.
Nak Alpin sekarang tinggal 2km dari sekolah naik angkot sekali, ada teman2 sekolahnya juga disekitar. Mulai besok ke sekolah gak usah lagi naik angkot, KRL dll sampe 80km bulak balik tiap hari.Inilah rumah barunya, blas pindah hari ini

Rumah Di Parung tempat Alpin Sekeluarga tinggal

Pindah bawa barang semua

13 April 2018 GALANGAN DONASI ALPIN DI YCNKRI DITUTUP

Galangan Nak Alpin (Alfiansah) di YCNKRI dengan ini kita TUTUP.
Telah kita pindahkan seluruh keluarganya ke tempat tinggal yg layak 2km dari sekolah.
Keluarga telah berkumpul kembali.
Biaya sehari2 sementara belum berusaha sendiri telah ditanggung ycnkri dulu.
Sekarang sedang nyari etalase untuk buka warung untuk usaha, ycnkri memodali usaha.
Keluarga ini harus berusaha, hanya modal dari kita, harus full mandiri setelahnya

.
Ke depannya kita pantau, karena tujuan kita menyelamatkan nak Alpin dulu. Gak bisa ngasi2 dana doang, kasi usaha yang bisa bikin keluarga ini gak tergantung sama siapapun.

Terima kasih tak terhingga kepada relawan mas Stefanus Handoko dan mb Natalia Feryaddiasy yang puntang panting berhari2 meninggalkan pekerjaan dan kantor untuk mengawal kasus ini, blusukan sampe Parung sana, naik KRL naik angkot, tadi malam bahkan jam 11 malam masih bersama keluarga nak Alpin nraktir makan pecel lele.
Ini foto tadi malam bersama keluarga nak Alpin.
Inilah hasil galangan mulai dari 9.4.2018-13.4.2018
Mandiri Rp. 11,902,953,-
BCA Rp. 39,570,798,-
Total akhir Rp. 51,473,751,-
Print out rekening koran terlampir, di

https://www.facebook.com/joschina.schwarz.7/posts/2327517253932456

Ini foto Relawan YCNKRI Bapak Stefanus Handoko dan Ibu Natalia Ferdyansah bersama keluarga nak Alpin hingga tengah malam menemani keluarga nak Alpin

17 April 2018

YCNKRI Memberikan usaha pertama untuk Keluarga Alpin
Dirumah Alpin relawan sudah belikan etalase warung, udah belikan isi warungnya, udah dibuka dan udah langsung laku saat itu juga, Alhamdullilah....
Jadi usaha pertama keluarga nak Alpin sudah kita wujudkan via YCNKRI.
Selanjutnya mau urus SIM Bapaknya trus kita akan beliin motor biar bisa nge grab.
Jadi nanti ada 2 pemasukan, dari warung & dari ojol.
Keluarga ini sujud syukur dan menangis begitu mendengar hal ini.
Ini foto2 warungnya tadi malem
Terima kasih relawan tercinta dan donatur tersayang yang telah membantu segalanya.
Terima kasih teristimewa juga pada guru2 SD 02 Petang Kebon Kacang, Kepala sekolah Bapak Suparjono selaku pengawas sekolah yang sudah memfasilitasi bantuan YCNKRI kepada Keluarga Alpin

Seluruh keluarga Alpin di teras rumahnyanya dimana YCNKRI membukakan warung untuk nafkah keluarga ini

22 April 2018 Relawan YCNKRI Pak Stefanus Handoko dan Ibu Natalia F Bersama Alpin sekeluarga di Metro TV dimana Cak Lontong & Asti Ananta meng apresiasi bantuan YCNKRI pada Alpin & Keluarga

Pembuatan SIM dan Pembelian motor oleh YCNKRI untuk Ayah Alpin usaha ojek online

Liputan oleh Kompas.com

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/27/17085561/ayah-alvin-terharu-dapat-motor-berkat-perjuangan-anaknya-ke-sekolah-viral

SIM Motor untuk Ayah Alpin mulai usaha ojek online diurus YCNKRI

Karpet Mesjid Sirojut Taqwa Bekasi

Digalangkan dan telah diserahkan 10.5.2018

Saudara2 kita disana sekarang solat tak beralas lantai lagi, hari ini jum’atan sudah bisa dipakai.
Marhaban ya Ramadhan, Alhamdullilah...
In shaa Allah nanti pada taraweh lebih nyaman, listrik dan lampu jalan juga sudah kita biayai dan pasangkan, sarana air bersih sudah pula kita buatkan sumur bor dan pompa.
Moga makin indah ibadah kita semua, amin YRA.

Total galangan : Rp. 11,765.822,-
Harga karpet terpasang : Rp. 11,688,000,-
Sisa Rp. 77,822,- disedekahkan ke mesjid

Tak ada potongan sama sekali, biaya transportasi dan logistik ditanggung YCNKRI dan relawan.

Penggalangan

https://www.facebook.com/joschina.schwarz.7/posts/2359023627448485

Laporan total

https://www.facebook.com/joschina.schwarz.7/posts/2361928917157956

Mesjid Sirojut Taqwa Bekasi

Sebelum ada karpet jamaah solat beralas lantai

Penyerahan karpet 10.9.2018 diterima pengurus mesjid dari Relawan YCNKRI

Galangan 6 Polisi Yang Gugur
Dalam Peristiwa Kerusuhan di Mako Brimob 9.5.2018

Pahlawan bangsa gugur dalam kerusuhan dengan napi teroris di mako brimob, gugur dengan mengenaskan…..
NKRI Bersatu dalam duka
Bersama dengan dimakam kannya para Polisi korban kerusuhan di Mako Brimob, seorang bayi anak dari salah seorang korban yg gugur Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji lahir....
Bapaknya tak akan pulang lagi kerumahnya.

Begitu pula ke 4 korban lainnya
-Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi
-Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho
-Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli
-Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas

Sehari setelahnya seorang Polisi lagi gugur diserang Bripka Marhum Prencje

Bulan suci Ramadhan akan segera tiba.
Jatuhlah air mata mengingat bagaimana perasaan istri dan keluarganya tiba-tiba sang ayah dan suami sudah di peristirahatan terakhir.

Pada 13.5.2018 pukul 21.00 WIB
Galangan YCNKRI utk keluarga 6 Polisi yg gugur di Mako Brimob ditutup (4 hari 9-13.5.2018)

Mandiri Rp. 35,491,550,-
BCA Rp. 64.340.470,-
Total Rp. 99,832,020,-

Rekening koran lengkap terlampir di
https://www.facebook.com/joschina.schwarz.7/posts/2373164826034365

Yang ujungnya 77 adalah galangan ini yg beda ujungnya bukan, kecuali yg ada inbox untuk galangan ini walaupun tidak berujung 77.
Seluruh donasi dibagi 6 keluarga dan akan diserahkan minggu depan langsung oleh relawan ke keluarga masing2 Rp 16.638.670,- per keluarga. dokumentasi menyusul saat penyerahan minggu depan.
Tidak ada potongan apapun, biaya2 semua ditanggung YCNKRI dan para relawan.

Terima kasih tak terhingga pada para donatur, relawan dan semua yg telah mendukung dan mendoakan.

Galangan 6 Polisi Yang Gugur
Dalam Peristiwa Kerusuhan di Mako Brimob 9.5.2018

Pahlawan bangsa gugur dalam kerusuhan dengan napi teroris di mako brimob, gugur dengan mengenaskan…..
NKRI Bersatu dalam duka

Bersama dengan dimakam kannya para Polisi korban kerusuhan di Mako Brimob, seorang bayi anak dari salah seorang korban yg gugur Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji lahir....
Bapaknya tak akan pulang lagi kerumahnya.
Begitu pula ke 4 korban lainnya
-Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi
-Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho
-Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli
-Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas

Keesokan harinya gugur lagi 1 orang Polisi diserang Bripka Marhum Prencje

Pada 13.5.2018 pukul 21.00 WIB Galangan YCNKRI utk keluarga 6 Polisi yg gugur di Mako Brimob ditutup (4 hari 9-13.5.2018)

Mandiri Rp. 35,491,550,-
BCA Rp. 64.340.470,-
Total Rp. 99,832,020,-

Rekening koran lengkap terlampir di
https://www.facebook.com/joschina.schwarz.7/posts/2373164826034
Seluruh donasi dibagi 6 keluarga diserahkan  langsung oleh relawan ke keluarga masing2 Rp 16.638.670,- per keluarga. dokumentasi menyusul saat penyerahan minggu depan.
Tidak ada potongan apapun, biaya2 semua ditanggung YCNKRI dan para relawan.

Terima kasih tak terhingga pada para donatur, relawan dan semua yg telah mendukung dan mendoakan.

Galangan 6 Polisi Yang Gugur
Dalam Peristiwa Kerusuhan di Mako Brimob 9.5.2018

Penyerahan dapat dilihat lengkap di :

https://www.facebook.com/joschina.schwarz.7/posts/2393003670717147https://www.facebook.com/joschina.schwarz.7/posts/2382755425075305https://www.facebook.com/joschina.schwarz.7/posts/2375604512457063https://www.facebook.com/100000226116014/posts/2407872222563625/

Dokumentasi Penyerahan di Foto-foto Berikut

Galangan Korban Bom Gereja Di Surabaya Rp.107,530,900,-

Pagi Hari Minggu 13.5.2018 3 Gereja di bom oleh Teroris di Surabaya
Gereja Katolik Santa Maria sebagai TKP pertama, Gereja Kristen Indonesia (GKI) sebagai TKP kedua, dan Gereja Pantekosta sebagai TKP ketiga.
YCNKRI menggalang donasi untuk membantu korban bom Gereja Surabaya

Donasi final YCNKRI untuk 8 keluarga korban bom gereja Surabaya

Total Mandiri Rp. 27,275,135,-
Total BCA Rp. 80,255,765,-
Total saat ditutup 25.5.2018 adalah Rp. 107,530,900,- Dibagi 8 keluarga : Rp. 13,441,363,- per keluarga

Korban ada yang diberitakan besar di media dan ada yang tidak, tapi relawan di lapangan sudah verifikasi semua.

Seiring dengan disahkannya UU anti terorisme hari ini, YCNKRI bersyukur & menutup donasi untuk keluarga korban bom gereja Surabaya.

Tidak ada potongan apapun, semua donasi diserahkan seutuhnya.
Biaya relawan, verifikasi, tiket pesawat,akomodasi, transport dll menyerahkan langsung dari Jakarta ke Surabaya, seluruhnya ditanggung oleh YCNKRI dan relawan.

Donasi dibuka tgl. 14 sd 25 Mei 2018 Rekening Koran lengkap dipublish klik di :

https://www.facebook.com/joschina.schwarz.7/posts/2390891894261658

Donasi Diserahkan langsung kepada keluarga korban pada tgl. 27.5.2018 di Surabaya

Kepada keluarga korban berikut diserahkan masing-masing Rp. 13,441,363,-

1. Keluarga almarhum Aloysius Bayu Rendra Wardhana. Bayu sangat berani mencegah agar tidak banyak jatuh korban bom. Ia yang sedang bertugas sebagi keamanan gereja nekat menghalangi pengebom bersepeda motor yang berusaha masuk ke halaman gereja.

2. Keluarga ibu Wenny Angelina Hudojo yang melepas kepergian kedua buah hatinya, Vincencius Evan (11) dan Nathanael Ethan (8), yang menjadi korban bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya, dalam ibadah tutup peti.

3. Keluarga Our Little hero Daniel remaja yang masih pelajar smp, dimana setiap minggu membantu ayahnya Budi Parkir Gpps Budi menjadi petugas parkir di gereja GPPS Sawahan Jl.Arjuno.Dengan kepolosannya, saat itu dia yang bertugas sebagai petugas parkir di Jl Arjuno berusaha menghalangi sebuah mobil avanza yang merangsek masuk ke halaman gereja yang tidak terlalu luas dan mobil tersebut berusaha masuk kedalam gedung gereja. Mungkin si "bomber" panik karena didepannya ada seorang anak yang berusaha menghalangi masuk, bom kemudian meledak, adek Daniel wafat....

4. Keluarga dari Seorang hero lainnya adalah satpam gereja Bapak Giri Catur yang turut berusaha menghalangi mobil bomber, beliau terluka parah, dibawa ke rumah sakit dan kemudian wafat juga. Menurut istri almarhum Menurut Suriyati, meskipun suaminya seorang muslim, dia sangat menyayangi jemaat gereja itu. Giri bekerja di gereja tersebut sejak sebelum menikah, tepatnya 23 tahun lalu.

Yang masih dirawat yang juga kita berikan donasi adalah :

1. Yesaya Bayang Saat ini, Yeyasa tengah dirawat di Ruang Perawatan Bedah G1 RSAL Surabaya. Satpam gereja ini kaki dan tangannya hancur setelah mengejar pelaku yang membawa bom. tak menduga kalau yang dikejar membawa bom. Sampai akhirnya ledakan itu persis mengenai dirinya.

2. Ari Setiawan, nampak pria paruh baya yang tengah menggendong untuk mengevakuasi anak itu juga turut terluka. Nampak jelas luka di bagian kepalanya yang mengeluarkan darah, Setelah seminggu lebih berlalu akhirnya terungkap identitas dalam foto ini. Ternyata pria dewasa yang membopong korban adalah Ari Setiawan, Security Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela (SMTB).

3. Bripka M Erfan anggota Polrestabes Surabaya

Donasi diserahkan oleh Relawan YCNKRI Bapak Stefanus Handoko, Bapak H. Alamsyah dan Ibu Lucyda mayanti

Duka cita yang sangat dalam atas musibah ini, semoga para keluarga korban yg ditinggalkan tabah dan iklas dan untuk yang masih dirawat semoga segera sembuh, amin YRA
Kami semua bersamamu...

Link Penyerahan lengkap :

https://www.facebook.com/joschina.schwarz.7/posts/2394381557246025

https://www.facebook.com/joschina.schwarz.7/posts/2395808707103310

Dokumentasi Penyerahan Donasi Beserta Bukti-bukti transfer kepada keluarga korban terlampir berikut

Keluarga Almarhum Bayu (Ko Item)

Keluarga almarhum Adek Daniel

Keluarga almarhum Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas

Keluarga Almarhum Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi

Keluarga Almarhum

Bripka Marhum Prencje

Keluarga Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli

Pemasangan Hearing aid nak Kirana 31 Mei 2018

                   Ayah dan Ibu Almarhum Nathanael & Evan

                      Bapak Ari Setiawan dan keluarga

Bantuan yang telah terlaksana 2018

Selengkapnya di facebook @ycnkri dan Founder @ifani ifani

Hadiah Natal Tandon- Tandon air untuk daerah sulit air di 

Flores  Labuan Bajo

Bantu saudara Kristiani kita sebelum natal tiba. Christmas gifts for our Christian Brader & sista di Flores, Labuan Bajo...

Natal segera tiba, saudara2 kita disana kesusahan. Mereka tak punya penampungan air, beli air tak sanggup, beli tandon tak bisa, tak ada air untuk mereka sehari2, natal nanti mereka tetaplah begini

8 tandon air telah dibagikan oleh Yayasan Cinta NKRI  untuk menampung air dari atap rumah ke tandon airnya....dan air dari PAM bila sedang ada.

Begini awalnya...Seorang Pastor dari Labuan Bajo Flores bertelpon dengan mak ketika bertemu bang Jhonson Sihombing Captain relief team YCNKRI yang sedang di daerah itu untuk urusan bisnis. Blio cerita disana daerah kekurangan. Sangat sulit air. Sekarang musim hujan, mau nampung air hujan pakai tandon/turen gak ada uang mereka untuk beli.
Pastor Fabian dari Gereja St. Stanislaus Ketentang , Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo,Flores.

YCNKRI menggalangkan dananya dan telah mendistribusikan tandon-tandon air tersebut langsung dilaksanakan oleh relawan YCNKRI yang datang ke Labuan Bajo, Flores.

Santunan Untuk 392 Anak Yatim, Manula Dhuafa & Tuna Netra, Ramadhan 2018

Masing - masing diserahkan pada :

67 anak yatim di panti asuhan Chairun Nissa Jakarta Selatan, 58 anak yatim piatu di Panti asuhan Tunas Harapan Jitra Bengkulu, 30 dhuafa di kelapa dua Kebon Jeruk Jakarta Barat, 30 anak yatim & dhuafa di Kebon Manggis Matraman Jakarta Utara, 60 tuna netra di panti yayasan Berdikari Cilandak Jakarta Selatan, 40 lubuk sini Tabah penanjung Bengkulu, 13 dhuafa di daerah Petojo Gambir Jakarta Pusat, 24 anak yatim Panti Asuhan Nurul Umroh Bekasi. 70 anak yatim diserahkan di Mesjid Al Hidayah Bidara Cina Jakarta Barat

Dokumentasi di foto-foto berikut :

Pengobatan, Bakti Sosial YCNKRI  9 JUNI 2018

Untuk 44 pasien gangguan mental di panti Jamrut Biru Bekasi.
Banyak yg sakit, diperiksa & diberikan pengobatan gratis.

Dari YCNKRI relawan ibu dr Marsela Jauhari, mas Stefanus Handoko mb Hema HaEm Malini dan mb Natalia Feryaddiasy

Obat-obat dibiayai oleh donatur muda dari Jakarta, seorang gadis cantik yg juga akan menyumbang puluhan kursi roda, dan membiayai anak Asuh YCNKRI di Semarang hingga tamat SMA.

Terimakasih pada relawan tercinta dan donatur kita ini

16 Kursi Roda untuk Manula dhuafa dan Anak Cacat

Seluruh Indonesia

Semua kursi roda ini bersama dengan hearing aid (Alat bantu Dengar) disumbangkan oleh seorang gadis muda dan baru menamatkan kuliahnya di Canada. Gaji pertamanya seluruhnya ia sumbangkan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan kursi roda dan alat bantu pendengaran.

Disalurkan pada Bulan April - Juni 2018

Para Bayangkara yang gugur

GEMPA BESAR DI LOMBOK 5 AGUSTUS 2018

Gempa berkekuatan 7 Scala Richter mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, dan wilayah sekitarnya pada Mingg(5/8/2018) sekitar pukul 18.46 WIB.

Korban meninggal dunia pascagempa di Lombok mencapai 98 orang. Sementara itu, ada 236 korban mengalami luka-luka.

Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Selain itu, tercatat ada 20.000 orang yang mengungsi di beberapa titik pengungsian.

YCNKRI segera memberangkatkan bantuan sehari setelahnya dengan Hercules, melalui darat bersama Tim Baim Bara baja dari Jakarta menuju Lombok. mengirimkan tim medis, tim logistik untuk bersiaga di Lombok membantu ribuan korban

Tgl. 6 Agustus 2018 YCNKRI menggalangkan dana, obat-obatan segera dibeli. beras 2 ton, ribuan kaleng sarden terpal baju, sembako dll. segera diberangkatkan. Berangkat kemudian dari jakarta dan Semarang dokter Marsela Jauhari, dokter Erviani dan logistik Hema malini ke Lombok. Disana segera disambut relawan Lombok Bapak Johnson Sihombing dan tim nya, mendirikan posko dan esoknya mulai memberikan pelayanan medis, mendistribusikan bantuan, ada yang datang dari Bali dibawa dengan helicopter air Bali dan kapal Patagonia ke Lombok, dan ada yang dibawa dengan mobil dari Jakarta. Banyak pula datang sumbangan barang dari berbagai perusahaan di Bali, diantarkan ke posko YCNKRI di Senggigi Lombok. Setiap hari para dokter dan relawan berkeliling dari pengungsian yang satu ke yang lain mengingat 300an orang telah tewas, 1500san luka berat dan hampir 200ribu orang mengungsi. Pada 9 Agustus 2018 saat relawan berkeliling terjadi lagi gempa 6,2 Scala Richter. Hingga saat ini 12 Agustus 2018 bantuan YCNKRI masih terus berjalan.

Penyerahan pada janda almarhum Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho 15 Juli 2018

Penyerahan Kepada Keluarga Almarhum

Iptu Luar Biasa Yudi Raspuji 15 Juli 2018

28 September 2018 sore hari gempa besar 7,4 Scala Richter mengguncang Donggala dan palu Sulawesi Tengah. disusul oleh tsunami yang makin meluluh lantakan daerah tersebut. Sampai tgl 3.10.2018 sudah tercatat 1407 jiwa tewas. mayat - mayat bergelimpangan, akses rusak, korban kelaparan, bantuan sulit karena semua rusak parah termasuk airport.

YCNKRI hadir, dibantu TNI Angkatan Laut, dengan Kapal KRI 990 dr.Soeharso segera membawa bantuan pertama 7 ton yang berangkat meninggalkan pelabuhan Benoa Bali 2.10.2018 dan akan tiba di Palu 5.10.2018,

Tgl 3.10.2018

Relawan Pertama berangkat dari bali dan Lombok serta Jakarta. Mendarat di Poso karena airport Palu masih tutup. Segera disana belanja puluhan ton bantuan di Bulog Poso dan bawa bantuan dengan truk Via Poso lewat jalan darat tgl. 4 Oktober 2018. sejak itu puluhan ton terus dibagikan.

Senilai 420 juta Rupiah lebih logistik sembako yang disalurkan pada tahap tanggap darurat.

Yayasan Cinta NKRI hadir di Sulawesi Tengah segera setelah gempa menghantam, termasuk yang pertama membawa bantuan ke beberapa daerah yang tak bisa dijangkau, Kulawi diantaranya, menyabung nyawa di tengah tanah longsor untuk sampaikan bantuan langsung.
Puluhan Relawan telah mengibarkan bendera YCNKRI di seluruh pelosok Palu, Sigi & Donggala. Kita tidak taruh bendera tanpa turunkan bantuan. Ditaruh bendera YCNKRI agar donatur tahu bahwa bantuannya telah disampaikan.
4 hari terakhir 1.12.2018 - 4.12.2018 Relawan Diki & Amalia Muliani telah bekerja dari pagi hingga tengah malam bagikan tambahan bantuan logistik terakhir kepada 200 kk lagi.

Pada tahap pemulihan Dana 162 juta Rupiah lebih disalurkan untuk bangun 50 rumah huntara, telah dibangun dan diserahkan oleh YCNKRI untuk 50 KK korban gempa Palu.
Rumah - rumah ini langsung dibangun dan diserahkan, dicat warna warni untuk berikan sedikit keceriaan pada para korban, dicat dengan logo YCNKRI agar donatur tahu telah disampaikan amanatnya kepada penerima langsung.

Tgl. 5 Desember 2018
Yayasan Cinta NKRI (YCNKRI) ucapkan salam perpisahan pada Palu, Sigi & Donggala, Sulawesi Tengah.
Tunai sudah janji bakti pada korban gempa Palu sejak 3.10.2018-5.12.2018

Hari ini semua telah kita sampaikan semua amanat para donatur dalam misi kemanusiaan ini, hanya tinggal susu untuk 20 bayi tiap bulan hingga setahun kedepan senilai 60 juta, dimana 3 juta sudah disalurkan yang berikutnya menunggu waktu dari relawan Asrawaty Asra di lapangan.

Banyak tangisan di lapangan terharu menerima bantuan YCNKRI.
Banyak mata yang berkaca2 sambil mengucapkan terima kasih dari para keluarga yang kita beri rumah yang tadinya kehujanan karena terpal sudah bocor2, tinggal di kandang bebek dll.

YCNKRI telah sampaikan semua bantuan secara langsung tanpa perantara.

Terimakasih tak terhingga pada para donatur terkasih.
Respect, salut, terimakasih kepada seluruh relawan YCNKRI yang telah memungkinkan keberhasilan kita melaksanakan misi kemanusiaan untuk korban gempa, tsunami & likuifaksi di Palu, Sigi dan Donggala. 
Penghargaan setinggi2 nya kepada para relawan :
Captain Relief Team Jhonson Sihombing  - Happy Agung - Hendriko Russel - Erik Amir - Diki Kondanglimu - Amalia Muliani 
Vivin Tungka Sigilipu - Asrawaty Asra - Galib dan team relawan lokal Palu - Rossa Pdv
Dan semua relawan serta donatur YCNKRI di seluruh Indonesia dan para warga Indonesia di manca negara yang telah membantu dalam misi kemanusiaan ini terimakasih

Laporan terkait

Laporan galangan
https://www.facebook.com/2027386717336332/posts/2176328009108868/

50 unit rumah huntara
https://www.facebook.com/2027386717336332/posts/2241900279218307/

Susu bayi Korban gempa Palu
https://www.facebook.com/2027386717336332/posts/2230190073722661/

Pembagian logistik lengkap dapat dilihat semua di Fanpage Facebook https://www.facebook.com/ycnkri/

GEMPA & TSUNAMI PALU & DONGGALA

SULAWESI TENGAH

Rp. 625,315,091,-