Banjir yang melanda Aceh Tamiang pada 2 November 2022 telah merendam 142 kampung di 12 kecamatan. Pemerintah pun mendirikan 343 posko pengungsian. Sekitar 7100 keluarga terpaksa mengungsi karena kondisi rumah yang tidak dapat dihuni.
Yayasan Cinta NKRI pertama kali menginjakan kaki di tanah Nanggroe Aceh Darussalam kepada korban banjir di Desa Rantau Pakam dusun Alur Ceumpa, Aceh Tamiang, dan memberikan bantuan kepada 116 KK berupa paket sembako yang terdiri dari : Beras premium ( 5kg ), Tepung terigu ( 1kg ), Gula pasir ( 1kg ), Energen sachet ( 1 renceng 10pack ), sarden kaleng ( 1 kaleng ) dan Mie instan ( 5 bungkus ).
Pada Selasa 15.11.2022 Yayasan Cinta NKRI telah berhasil kembali mendistribusikan bantuan kepada korban banjir besar Aceh. Bantuan di berikan untuk warga dusun Alur dua, desa Rantau Pakam yang berjumlah 139 kepala keluarga dengan 139 paket bantuan secara langsung.
Hujan yang mengguyur wilayah Aceh tamiang sejak tadi malam sampai pagi tadi membuat air naik kembali di beberapa lokasi, berdampak ada 16 kepala keluarga terisolir, namun pemberian bantuan tetap disampaikan.
Rabu, 16 November 2022 team relawan YCNKRI - Yayasan Cinta NKRI selesai sudah mendistribusikan bantuan kepada 77 kepala keluarga di dusun alur buging, yang juga berati selesai sudah mendistribusikan bantuan pekat ketahanan pangan / logistik kepada 331 kepala keluarga yang arti nya membantu 1.297 jiwa di desa rantau Pakam, kecamatan bendahara Aceh Tamiang.
Selanjut nya akan mendampingi pemulihan dengan program program lainnya dan dusun dusun di sekitar desa rantau Pakam yang sama sama sejak 15 November kemarin air kembali naik ke pemukiman.
Alhamdulillah 18 November 2022 team relawan YCNKRI respon banjir besar Aceh telah mendistribusikan 80 paket bantuan logistik lagi untuk warga korban banjir di lorong Binjai, desa teluk halban, kecamatan bendahara, Aceh Tamiang. Selama satu minggu di lokasi team telah berhasil menyalurkan 411 paket bantuan 411 kepala keluarga atau sekitar 2055 jiwa di dua desa, yaitu desa rantau Pakam, dan desa teluk halban di kecamatan bendahara, Aceh Tamiang.
Selain distribusi bantuan logistik para relawan juga membantu wilayah terdampak dengan membuat data korban dan wilayah terdampak, kordinasi pengadaan air bersih dan layanan kesehatan gratis untuk warga, juga membantu warga untuk membuat pos pelayanan atau pos respon sebagai pusat olah data, informasi, dan penyaluran bantuan.
Kordinator Relawan Respon Banjir Aceh Tamiang : Ray ReNus
